Menstruasi tidak lancar atau menstruasi tidak teratur, adalah kondisi ketika siklus menstruasi menjadi lebih lambat atau lebih cepat, lewat beberapa bulan, atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim yang disertai dengan perdarahan, biasanya terjadi selama 3 sampai 7 hari. Sewajarnya siklus menstruasi terjadi setiap 28 sampai 36 hari dan berlangsung sebanyak 11 sampai 13 kali dalam satu tahun. Tiap wanita mengalami siklus menstruasi yang berbeda-beda, bisa lebih panjang atau lebih pendek.
Tipe Menstruasi Tidak Lancar
Menstruasi dikatakan tidak lancar atau tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu menstruasi dikelompokkan tidak lancar bila lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya. Volume darah yang tidak sama, kadang banyak dan kadang sedikit, juga merupakan salah satu bentuk menstruasi tidak lancar.
Menstruasi yang tidak lancar biasanya terjadi pada beberapa tahun pertama setelah memasuki Namun, jika menstruasi tidak lancar terjadi bukan di beberapa tahun pertama Anda mengalami menstruasi, maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai menstruasi tidak teratur, yang dapat digolongkan ke dalam beberapa tipe berikut ini.
I. siklus menstruasi yang berlangsung kurang dari 21 hari.
II. siklus menstruasi yang tidak terjadi lebih dari 35 hari tetapi kurang dari 90 hari.
III. tidak mengalami menstruasi dalam waktu 3 bulan berturut-turut.
IV. pendarahan menstruasi yang berlangsung lebih lama dan volume darah lebih banyak.
penyebab Menstruasi Tidak Lancar
Baca juga:
1. Menopause
Monepause merupakan proses alami yang terjadi saat seorang wanita bertambah “tua” proses ini terjadi seiring bertambahnya usia dari seorang wanita, indung telur akan berkurang atau semakin sedikit untuk memproduksi hormon kewanitaan, akibatnya indung telur tidak lagi melepaskan sel telur sehingga menstruasi pada wanita tersebut akan terhenti.
2. Kehamilan
Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio di dalam tubuhnya.
Jika menstruasi Anda terhenti atau terlambat, cobalah melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah Anda hamil. Dokter biasanya akan merekomendasikan tes kehamilan dan USG.
3. Alat kontrasepsi
Menggunakan alat kontrasepsi, seperti pil KB atau IUD (spiral) memang bisa menyebabkan perubahan berupa flek di antara siklus menstruasi. IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut pada saat menstruasi. Dapat juga terjadi keluarnya sedikit darah pada awal penggunaan pil kb, namun ini akan berhenti setelah beberapa bulan penggunaan.
4.Pola hidup sehari-hari
Jika Anda melakukan olahraga yang berlebihan atau berat badan Anda turun drastis, hal itu bisa menyebabkan menstruasi tidak lancar atau tidak teratur. Begitu pula dengan berat badan yang berlebih. Tidak hanya perubahan berat badan, stres juga bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda.
5.Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh terbentuknya kista-kista kecil di dalam indung telur. Keberadaan kista ini membuat hormon menjadi tidak seimbang. Testosteron dapat meningkat melebihi batas normal, yang mana seharusnya pada wanita hanya terdapat sedikit hormon testosteron. Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur. Ini menyebabkan wanita dengan PCOS tidak mengalami menstruasi, atau mengalami menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit.
Mengatasi Menstruasi Yang Tidak Lancar
1) Gantilah alat kontrasepsi apabila terjadi seperti hal di atas
2) Gaya hidup harus di rubah
3) Melakukan pengobatan tiroid.
4) Lakukan pengobatan sindrom ovarium polikistik, misalnya untuk mengontrol kadar hormon atau diabetes. jika Anda menderita sindrom ovarium polikistik dengan berat badan berlebih.
5) Melakukan konseling jika Anda mengalami stres yang menyebabkan berat badan turun drastis.